DI BALIK KENAIKAN BBM DAN KEBIJAKAN
Dari hasil diskusi semalam yang di adakan oleh PB HMI MPO, yang mencoba menggali latar belakang di balik kenaikan BBM ini, kita mengawal perbincangan dari kondisi APBN. kebijakan pemerintah menaikkan BBM yang nonsubsidi ini, sangat berhubungan dengan kondisi keuangan Indonesia, terutama dari segi APBN yang kini di nilai kurang stabil. Lemahnya APBN karna pendapatan dari segi ekspor dan pajak tak efisien.
Ketika APBN melemah, di tambah lagi infrastruktur yang tak mampu di biayai oleh APBN, sehingga pemerintah memutuskan membuka jalan lain dengan melalui cara mengutang. Dampak dari sinilah kita bisa mencoba memprediksikan, ketika utang membengkak dan sementara APBN kurang stabil dalam mengeloah keuangan, otamatis APBN sangat sulit untuk menutupi utang negara.
Situasi seperti inilah kita perlu lebih teliti melihat kebijakan pemerintah, kenaikan BBM ini tak lepas karna melemahnya pendapatan negara. Sehingga BBM yang nonsubsudi ini yang di nilai tidak merakyat di pandang sebagai sesuatu yang tidak netral. Sementara negara menitipkan harapan terhadap APBN untuk melepaskan diri dari utang-utang. Dengan hadirnya masalah seperti ini, kita di ajak untuk berfikir lebih terbuka terkait kondisi indonesia kedepan.
Dikusi semalam sangat membuka cakrawala berfikir kita dan untuk lebih dekat mengetahui kondisi perekonomian Indonesia yang sementara ini bergerak menuju kejatuhan. Yang di perlukan saat ini, kaum muda yang siap berpartisipasi untuk mengawal kebijakan negara, karna dalam sebuah kebijakan itu tak lepas dalam menentukan arah perkembagan dan kemajuan sebuah negara.
Tulisan ini, saya mencoba merekam hasil diskusi semalam yang menurut saya sifat urgent, kurangnya perhatian kita terkait dalam melihat kondisi negara. dengan perbincangan ini mencoba membangun pdigma berfikir kita dalam melihat aspek kenegaran dan berkontribusi dari segi pemikiran.
Komentar
Posting Komentar