Matinya lembaga kemahasiswaan dan para pihak yang menutup mata.
Oleh: Redaksi kini BEM dan SENAT sudah tinggal kenangan, kata mahasiswa di kolom komentar, bisa dibilang seperti itu. Sebuah kampus di mana lembaga tertinggi telah mati. Dulu kita sering mendengar ketua-ketua yang terpilih, mereka selalu memiliki gagasan besar terkait masa depan lembaga, dengan berbagai konsep yang disampaikan lewat kata-kata yang dituturkan begitu rapi, namun lihatlah sekarang, semuanya hanya sebatas gagasan, yang sebenarnya demi adanya sensasi di lingkungan kampus. Jika berorganisasi hanya sekedar berkata-kata dan bukan lewat kinerja praktisi yang lebih subtansi, pada akhirnya mahasiswa yang berada di lembaga kemahasiswaan hanyut dalam hal-hal yang omong kosong. Bukan cuman itu saja, juga banyaknya kasus-kasus dalam internal lembaga kemahasiswaan membuat citranya menurun, tak ada yang beres, kegiatannya pun hanya itu-itu saja, membosankan, dari situ bisa dinilai, tak ada yang betul-betul serius untuk berlembaga. Ditambah lagi kepedulian pihak kampus terha...