Postingan

Mekanisme kuasa dan disiplin tubuh

Gambar
Oleh: Sahru Ramadhan Manusia adalah makhluk yang bebas, bertindak dengan bebas, berpikir dengan bebas, Namun mereka hidup di tengah kaida sosial yang menjadi pedoman perilaku, sehingga dalam setiap pilihannya ditentukan oleh lingkungan yang berlaku. Kebudayaan merupakan proses pendisiplinan, yang diproyesikan begitu rapi, hingga tumbuh menjadi tradisi turun-temurun. Berbicara tentang Disiplin, saya menggunakan pemikiran Michel Foucault terkait Disiplin tubuh. Menurutnya, disiplin merupakan tindakan untuk menghasilkan manusia-manusia yang terkontrol, yang dapat diperlakukan sebagai tubuh yang patuh. Hal ini, menjadi salah satu bentuk kritik Foucault terhadap era modernisasi dan strukturalisme. Foucault juga berbicara tentang hubungan kuasa dan pengetahuan. Baginya, kebudayaan atau aturan-aturan sistematis merupakan proses kerja antara kekuasaan dan pengetahuan yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Menurutnya, di era modernisasi manusia menjadi objek ...

Dua tahun lebih vakum, BEM STIE YPUP hadir kembali dengan terpilihnya ketua baru

Gambar
ANTONSAKURA YPUP- Terpilihnya ketua baru badan eksekutif mahasiswa (BEM) STIE YPUP, yaitu Muh. Yusril, periode 2024/2025. Setelah dua tahun lebih vakum, karena berbagai macam masalah. Terpilihnya ketua baru tanpa melalui proses pemilu raya, itu terjadi diakhir kegiatan LKMM-TA. Kegiatan LKMM-TA dirangkaikan dengan ditunjuknya ketua baru badan eksekutif mahasiswa (BEM). Hal ini bisa mengundang banyak pertanyaan, tidak terlibatnya MPM dalam terpilihnya ketua BEM baru, sehingga menjadi alasan tidak adanya pemilu raya, atau mungkin MPM belum ada, mengapa seperti itu? Adapun visi dan misi ketua BEM terpilih Muh. Yusril, yaitu: Visi: "Mewujudkan STIE sebagai pusat unggulan dalam pengembangan intelektual, kepemimpinan, dan kewirausahaan mahasiswa, melalui kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan yang berkelanjutan." Misi: 1. Meningkatkan Kualitas Akademik dan Non-Akademik. 2. Memperkuat Solidaritas dan Kebersamaan Mahasiswa. 3. Mendorong Inovasi dan Kewirausahaan 4. Meningk...

Menulis hasil bacaan

Gambar
Menulis hasil bacaan buku bagi saya itu penting, juga merawat kemampuan menulis. karena aku sadar, otak manusia kadang bisa melupakan sesuatu ketika berkecamuk dengan bermacam kesibukan, apa yang kita sudah pahami, perlahan hilang dalam pikiran kita. Maka dari itu, pentingnya mencatat atau menulis, agar tersimpan. Sebenarnya hal seperti ini masih dianggap biasa saja, bahkan tidak berguna, bahwa menulis dan mencatat tidak penting-penting  amat , ini hanya persoalan kemalasan saja. Saya sudah mulai membiasakan diri untuk melakukan kegiatan ini,  ya , menyampaikan gagasan lewat tulisan itu  asik , pikiran kita mengalir. Selain suka menulis, saya juga senang dengan membaca buku, hubungan antara dua ini memang tak bisa dipisahkan, seperti yang disampaikan para penulis terkenal “Seorang penulis itu adalah seorang pembaca yang aktif,” jadi dengan membaca buku, kita bisa memiliki wawasan yang luas, dan itu sangat membantu dalam persoalan menulis. Era saat ini, teknolo...

Hegemoni kampus, hilangnya pemikiran kritis mahasiswa

Gambar
Berpikir kritis bersifat tajam, cepat menanggapi persoalan yang dianggap meresahkan. Jika keadaan menindas, kritik akan menyerang habis-habisan. Berpikir kritis muncul karena adanya sesuatu yang tak masuk akal, mendorong kita untuj mempertanyakan. Pemikiran kritis hidup dalam renungan-renungan refkektif. melindungi kita dari jurang kebodohan, berpikir kritis terkadang tak diberi ruang berpendapat, karena dinilai mengancam kekuasaan. Di sini saya ingin bertanya, apakah mahasiswa masih memiliki pemikiran kritis? jika mereka sadar, bahwa di dalam kampus mempunyai banyak kasus yang membuat kondisi merasa tidak nyaman, namun hanya berdiam diri saja. Juga di sisi lain, mahasiswa takut karena ada ancaman dari pihak kampus. Saat ini yang saya dengar hegemoni kampus sedang bermain, berupaya membuat mahasiswa tak banyak bicara terkait persoalan kampus, diberi ancaman nilai,  dipersulit kuliahnya, dan berbagai intervensi, agar mereka dibungkam. Jelas, jika seperti ini, kondisi kam...

Mahasiswa dan Budaya Literasi

Gambar
Kita perlu akui, bahwa budaya membaca di negeri kita ini sangat rendah, mungkin sampai saat ini, bahkan di lingkungan kampus, perkembangan zaman sangat mempengaruhi akivitas manusia. Mahasiswa saat ini bagi mereka membaca adalah hal yang membosankan, tak ada hal-hal yang memuaskan yang bisa diraih, inilah membuat aktivitas literasi kampus menjauh, maka kebanyakkan dari mereka lebih memilih hidup realistis. Membaca buku, menulis, atau berdiskusi, tak memiliki nilai. Mengapa demikian, semua tak lepas dari konteks lingkungan, apa kecenderungan mahasiswa saat ini? Menurut saya, gaya hidup yang instan, apa yang ingin mereka lakukan ada unsur kesenangan, seperti hobi jalan-jalan, bermedia sosial sambil rebahan berjam-berjam, dan yang paling sering terlihat adalah bermain game hingga lupa waktu. Jika situasi ini terus mempengaruhi, maka wajar saja budaya literasi sulit tumbuh. Pada akhirnya, mereka bermasa bodoh, menangapi persoalan lingkungan secara kritis itu tidak penting. ...

Mahasiswa dan Literasi

Gambar
Oleh: Redaksi Kita perlu akui, bahwa budaya membaca di negeri kita ini sangat rendah, mungkin sampai saat ini, bahkan di lingkungan kampus, perkembangan zaman sangat mempengaruhi akivitas manusia. Mahasiswa saat ini bagi mereka membaca adalah hal yang membosankan, tak ada hal-hal yang memuaskan yang bisa diraih, inilah membuat aktivitas literasi kampus menjauh, maka kebanyakkan dari mereka lebih memilih hidup realistis. Membaca buku, menulis, atau berdiskusi, tak memiliki nilai. Mengapa demikian, semua tak lepas dari konteks lingkungan, apa kecenderungan mahasiswa saat ini? Menurut saya, gaya hidup yang instan, apa yang ingin mereka lakukan ada unsur kesenangan, seperti hobi jalan-jalan, bermedia sosial sambil rebahan berjam-berjam, dan yang paling sering terlihat adalah bermain game hingga lupa waktu. Jika situasi ini terus mempengaruhi, maka wajar saja budaya literasi sulit tumbuh. Pada akhirnya, mereka bermasa bodoh, menanggapi persoalan lingkungan secara kritis itu ...

HIMATIKA STKIP YPUP telah mengadakan pengukuhan anggota baru dan musyawarah besar angkatan ke-2

Gambar
ANTONSAKURA YPUP- Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA), mengadakan kegiatan "Pengukuhan anggota baru dan Musyawaran besar angkatan ke-2", yang berlokasi di dua tempat, yaitu kampus dan baruga paralegal, pada tanggal 8-9 Desember. Kegiatan pengukuhan anggota baru bertempat di kampus YPUP, dan berlanjut Musyawarah besar (MUBES) di baruga paralega. Kegiatan ini menjadi upaya membangun semangat organisasi HIMATIKA yang kokoh, dan kembali menghidupkan LEMKA di kampus YPUP.  "Semoga HIMATIKA STKIP tetap menjadi pondasi yg kokoh, dan harapan saya semoga seluruh HMJ bisa kembali menghidupkan LEMKA STKIP YPUP," ucap Ajen, selaku senior Mahasiswa jurusan Matematika. Dengan adanya kegiatan seperti ini, sebagai bentuk semangat para pengurus Himpunan, dalam upaya mengembalikan semangat berorganisasi di lingkungan kampus.