PEKERJA DAN RASA LELAH



Si pekerja yang dilatih untuk
Hinggap Ditangan sang raja,
Kau terbang memikul setumpuk
Beban di bawa trik matahari.


Merangkai hari untuk memahat
sebijit reski dan pulang menjelang
Magrib, kau di sergap lelah di atas
Sandaran mu, mengumpulkan
Tenaga di malam hari
Untuk digunakan esok.


Setiap pekan kau menutaskan
Letih, senyummu tiadak selalu
Nampak, kau lesu seperti
Mengharapkan hujan datang
Disiang hari.


Kau pulang dimalam hari,
Dan tak berjumpa dengan
Seyuman seorang anak,
Namun istrimu akan tetap
Pergi kepintu untuk
Menunggu mu pulang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dua tahun lebih vakum, BEM STIE YPUP hadir kembali dengan terpilihnya ketua baru

Hegemoni kampus, hilangnya pemikiran kritis mahasiswa

Mekanisme kuasa dan disiplin tubuh