KAUM MILENIAL ADA DALAM TEMPAT TIDURMU.
Penulis: ricardo silom
Perkembangan terus menimbulkan kaum kaum kaum yang baru hingga munculah “kaum melenial pengubah”, apanya yang mengubah? Apanya yang melenial? Dan Kuamnya siapa?. Melenial adalah gabungan dari inspirasi inspirasi yang sudah tidak lagi menggunakan otot sebagi perjuangan.
Sudah cukup otot kita gunakan untuk mengusir penjajah, mengamankan kedaulatan dan menjadi ancaman bagi negara lain untuk menunjukan jati diri kita, saatnya Kaum Melenial bangkit menunjukan bahwa otak itu perludalam menguasai otot-otot perjuangan.
Sebenarny masadepan Indonesia hanya ada dalam dua cerita yang menyatakan Kaum Otot dan menyatakan Kaum Otak, namun dari kaum Otak akan muncul suatu kaum yang baru yaitu kaum Malas. Perkembangan jaman tidak bisa dipungkiri bahawa akan ada kemajuan dan perkembangbiakan, dahulu kaum Otot berusaha menunjukan yang terbaik hingga menjadi yang terkuat, dan mempertahankannya hingga diwariskan kepada kaum Otak . perjuangan yang dikategorikan sebagai perjuangan Merah , bersama sama mengikat dunia dangan usaha dan kerja keras hungga darah merah ini mengalir, bertumpah timpah ke jalan, hutan dan pantai, betapa susahnya mewujudkannya maka bagi saya itu adalah Perjuangan Merah, hingga diwariskan kepada kaum Otak mereka inilah yang akan menceritakan kepada kaum kaum kaum malasan bahwa “sekarang kamu berdiri, tidur, melenggak lenggok kesana kemari, memamerkan hasil karya kaum luar, ditempat yang disebut “perjuangan Mereh” ini , kamu bangga namun kamu tidak menghargai, kamu tidak tau kamu sedang dikuasai oleh kaum luar lewat kehidupan yang sekarang kamu puja puja, dinasehati namun kamu merasa lebih pintar dan baik terhadap hal itu, maka dari itulah kalian disebut Kaum malasan.
Mereka yang saya anggap kaum Otak adalah mereka yang memanjukan setiap perjuangan kaum Otot berhak dijadikan sejarah yang bermartabat dan dikenang, mulailah memikirkan sesuatu untuk kemajuan bersama. Kaum Otak tidak berjalan sendiri, mereka beramai ramai mencari, menemukan dan menciptakan mahakarya baru, mereka merangkul, dan membimbing juga kaum otak yang lain, tapi tekadang Kaum Malas selalu memangfaatkan keadaan, kaum otak terlalu baik,terlalu lugu dan terlalu bersahabat, sehingga kaum malas mencuri kesempatan dalam sifat kaum Otak yang seperti itu.
Naum pada kesempatan yang sama kaum Otak bisa melihat sisi positivnya, berbaur dengan kaum Malas akan terjerumus ke hal negativ atau menuju ke hal positive mereka terus belajar yang baik berbaur demi sesuatu masadepan yang sudah direncanakannya untuk kebaikan bersama.
Maka munculah kaum Milenial yang tergabung dari perjuangn kaum otot menghadirkan Kaum Otak dan Kaum Malas,mereka yang hari ini terus berkarya hanya didepan media, nereka yang terus belajar sambal duduk didepan layar kaca, mereka yang memangfaatkan sesuatu dan menciptakan sesuatu meski dalam keadaan duduk santai, masudnya apa? Kamu lihat hal hal yang terjadi saat ini, orang orang dengan mudahnya medapatkan apa yang dia inginkan hanya dengan menggunakan jari tanpa menggunakan gerakan tubuh yang berbelit belit, mereka terus berusaha mencipta meski dalam kemalasan mereka, mereka terlihat pusing, terlihat pucat dan terlihat lemah, karena otak mereka yang dipaksakan bukan otot mereka hingga mereka lupa akan sisi sosial yang sebenarnya.
Dengan demikian kita bisa pahami kaum Melenial itu seperti apa, dan tugasnya apa, perkembangan jaman bisa kita manfaatkan mereka untuk terus berkarya, namun tetap masih ada sifat kemalasan dalam kaum milenial, membuat mereka Manja, contohnya meja meja itu tidak dipenuhi dengan ide ide yang cemerlang lagi, meja meja itu sekarang sedang kosong akan inpirasi, tangan tangan itu sudah tidak menciptakan ide ide cemerlang, mereka sekarang berkumpul berbicara dan besosialisasi dengan media digenggaman mereka tanpa melihat yang ada disekitar mereka dengan mata mereka sendiri, apakah itu adalah bagian dari kaum milenial, benar mamang itu adalah bagian dari kaum milenial, kecerdasan otak yang digabungkan kemalasan meski tidak semuanya.
Kamu sudah dilahirkan dari kehidupan yang sosialis, semenjak measih dalam sel sperma sudah merupakan kumpulan yang berusaha bersama sama mencari tujuan. Meskipun kamu yang terpilih, namun sadarlah bahwa melalui sesuatu bersama mereka, yang telah berjuang bersma, hingga kamu dilahirkan, kamu.
Komentar
Posting Komentar